🐰 Pengertian Proto Dan Deutro Melayu

ProtoMelayu dan Deutro Melayu - Penduduk asli kepulauan Indonesia menurut Sarasin bersaudara adalag ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Kemudian terdapat para pendatang yang membawa budaya baru yaitu budaya neolitik. Jumlah mereka jauh lebih banyak daripada penduduk asli. Para pendatang tersebut datang dalam dua tahap. Sebutkandan jelaskan apa saja hasil kebudayaan bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu? Jika sebelumnya kita telah membahas pengertian, ciri-ciri dan persebaran bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu di Indonesia, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas hasil kebudayaannya secara lengkap dan jelas. Setelahitu pada rasa dijuluki seperti Melayu Tua perihal ini diakibatkan oleh mereka yang datang terlebih dahulu dari pada Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu. Pada bangsa protto melayu adalah satu keturunan dan juga termasuk nenek moyang bangsa Indonesia sedari awal kalinya mereka tiba ke Indonesia semenjak tahun 1500 SM. ProtoMelayu, Bermigrasi ke Indocina dan Siam, kemudian ke Kepulauan Indonesia. Contoh suku Batak. Berwarna kulit sawo matang, rambutnya lurus, dan bertubuh sedang. Deutro Melayu, Bermigrasi melalui Semenanjung Malaya sampai Sumatera dan Jawa. Contoh suku Jawa. Dengan ciri-ciri memiliki kesamaan dengan Proto Melayu. Diperkirakan dalam proses BerdasarkanTeori ini, dikatakan orang Melayu datang dari Yunnan ke Kepulauan Melayu menerusi tiga gelombang yang utama, yang ditandai dengan perpindahan Orang Negrito, Melayu Proto, dan juga Melayu Deutro. Berikut adalah huraiannya. Orang Negrito. Orang Negrito merupakan penduduk paling awal di Kepulauan Melayu. ProtoMelayu adalah sebutan untuk ras Melayu yang datang pada gelombang pertama. Foto: Sumber Sejarah. Proto Melayu adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penduduk suku bangsa atau ras Melayu yang datang pada gelombang pertama migrasi pendudukan di nusantara. Selain Proto Melayu, terdapat gelombang lainnya yang disebut dengan Deutro Melayu. PengertianMelayu Deutro atau Melayu Muda adalah istilah yang pernah digunakan untuk populasi yang diperkirakan datang pada "gelombang kedua" setelah "gelombang pertama" dari Melayu Proto. Populasi ini dikatakan datang pada zaman logam (kurang lebih 1500 SM). Padadasarnya Proto Melayu dan ras deutro hidup di masa yang berbeda, sehingga hasil kebudayaannya pun berbeda. Jika ras proto menghasilkan perkakas dari bahan batu, maka lain halnya dengan ras deutro yang menciptakan peninggalan dari bahan besi seperti nekara, perunggu, serta bejana. Ras Deutro Melayu Pengertian, Ciri, Persebaran, Kebudayaan from cerdika.com. 1.) mereka berasal dari bangsa indocina utara yang masuk ke indonesia sekitar tahun 500 sm. Tulang rahang lebih kecil dari proto melayu; Suku bangsa indonesia yang termasuk dalam ras deutro melayu yaitu suku jawa, suku madura, suku abli, suku banjar, suku minangkabau, suku bugis dan suku aceh. Sukubangsa Indonesia yang termasuk dalam ras Deutro Melayu yaitu Suku Jawa, Suku Madura, Suku Abli, Suku Banjar, Suku Minangkabau, Suku Bugis dan Suku Aceh. Selain macam ras di atas, terdapat pula ras-ras lain di wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu orang-orang Arab, Jepang, Cina, Pakistan, India dan Korea. ProsesMigrasi Proto Dan Deutro Melayu Ke Indonesia. Bangsa Melayu dapat dibedakan menjadi dua, yakni bangsa Melayu Tua dan Melayu Muda : 1). Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia (Yunan) yang pertama kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM. Mereka datang ke Nusantara melalui dua jalan. Antarabangsa deutro melayu dan juga proto melayu memiliki beberapa perbedaan. Proto Melayu Adalah Suatu Ras Atau Suku Melayu Yang Memiliki Kebudayaan Asli Yang Datang Kedalam Daerah Nusantara Dan Yaitu Gelombang Pertama Yang Hadir Sejak Pada Tahun 1500 Sm. Kedatangan mereka terpisah diperkirakan lebih dari 2.000 tahun yang lalu. tDcQfMt. Proto Melayu dan Deutro Melayu merupakan leluhur dari hampir semua masyarakat yang hidup di Indonesia sekarang ini. Pendapat ini dilandasi oleh teori bernama Dua Gelombang yang mengklasifikan kedatangan penduduk asli Nusantara kedalam dua tahapan. Gelombang pertama adalah masyarakat proto melayu dengan akar kesukuan dari Yunan sedangkan gelombang kedua adalah deutro melayu dengan leluhur dari bangsa Melanesoid. Baik bangsa proto maupun deutro sama-sama meninggalkan kebudayaan yang masih diwariskan hingga puluhan generasi selanjutnya. Proto dan Deutro melayu ini juga yang menjadi cikal bakal leluhur suku bangsa di Indonesia yang sangat beragam. Pengertian Proto dan Deutro Melayu Sebelum beranjak lebih jauh, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang sebenarnya disebut sebagai proto melayu dan juga deutro melayu. Jangan sampai kita salah menggunakan kedua istilah ini dalam mempelajari sejarah bangsa Indonesia. Pengertian Ras Proto Melayu Proto Melayu atau ada pula yang menyebutnya Melayu Tua, yaitu suku bangsa yang menjadi proto keturunan leluhur inti suku Dayak, Toraja, Batak, serta Mentawai. Sebagian kalangan menamai bangsa proto dengan sebutan Melayu Tua karena memang datang lebih dulu dibandingkan dengan deutro melayu. Diperkirakan, ras melayu ini dulu datang pertama kali ke Indonesia sekitar 1500 tahun sebelum masehi. Apabila ditelusuri lebih jauh, maka akan tampak bahwa ras proto sejatinya adalah orang-orang Austronesia yang masuk ke Nusantara melalui jalur Sumatera jalur barat. Hasil penemuan fosil dan artefak menunjukan ras proto ini relatif lebih maju perkembangan kebudayaannya jika dibandingkan dengan manusia primitif lain yang hidup pada masa tersebut. Pengertian Ras Deutro Melayu Deutro Melayu ialah salah satu ras yang asalnya dari semenanjung Indocina dan datang ke Nusantara dengan membawa kebudayaan besi disebut juga kebudayaan Dongson. Kehidupan ras ini di Nusantara diperkirakan sejak 500 tahun SM jika dilihat dari fosil yang ditemukan. Sebagian besar peninggalannya bisa dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara. Ras deutro melayu inilah yang menjadi pemantik masa perundagian di kepulauan Nusantara pada masa itu. Hal ini terjadi karena mereka sudah membawa kebudayaan dongson yaitu pengolahan logam. Ciri-Ciri Proto dan Deutro Melayu Setelah memahami apa itu proto melayu dan deutro melayu, kita juga harus mengetahui ciri-ciri dari kedua kelompok ras ini. Secara umum, terdapat perbedaan-perbedaan yang cukup mencolok dari kedua ras ini. Dibawah ini, kita akan membahas ciri-ciri dari kedua ras leluhur bangsa Indonesia ini. Ciri-Ciri Ras Proto Melayu Secara umum, ras proto melayu yang lebih tua memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan ras deutro melayu. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah Berasal dari Yunnan Menyerupai ras mongoloid Datang sebagai imigran Jalur kedatangan timur Banyak menetap di hutan Banyak menyebar di nusantara Meninggalkan banyak artefak Agar kalian lebih paham mengenai ciri-ciri diatas, kita akan membahas secara lebih dalam setiap ciri tersebut dibawah ini. Berasal dari daerah Yunan Ada pendapat ahli yang menyatakan bahwa ras proto ini sejatinya berasal dari wilayah Yunan. Secara geografis, Yunan merupakan kawasan Cina Selatan yang berbatasan dengan wilayah Indo-China. Ras proto melayu sudah berkembang sejak 1500-500 tahun SM dan melakukan perjalanan dari Yunan ke Nusantara untuk mencari lokasi bermukim yang baru. Sifat Fisik Menyerupai Ras Mongoloid Karena Proto Melayu adalah bangsa yang berasal dari wilayah Yunan, maka tidak mengherankan apabila terdapat kesamaan fisik dengan suku Mongoloid yang sekarang menjadi bangsa Melayu asli. Ciri-ciri dari rasa mongoloid ini adalah warna kulitnya yang coklat agak kekuningan dengan mata sipit, serta rambut hitam yang lurus. Datang ke Nusantara sebagai Imigran Sudah menjadi karakteristik masyarakat primitif bahwa kehidupan mereka berjalan secara nomaden. Manusia purba hidup dari satu wilayah ke wilayah lain untuk menemukan area yang dirasa ideal sebagai tempat tinggal. Bangsa proto pun sampai ke Nusantara karena mereka sedang bermigrasi dan menjalankan kehidupan nomadennya. Pada awalnya, mereka menjadi imigran, sebelum kemudian bermukim lantas menjadi penduduk asli. Jalur Kedatangan Timur Konon ras Proto Melayu dianggap memiliki 2 jalur masuk ke kepulauan Indonesia, yaitu melewati jalur timur dan juga jalur barat. Mereka dianggap menggunakan jalur barat karena melakukan pergerakan melalui Semenanjung Melayu yang terletak di bagian barat Indonesia. Selain itu, mereka juga banyak bergerak dari Filipina yang berada di bagian Utara-Timur Indonesia. Dari barat, ras ini datang menuju daratan Sumatra, sedangkan dari utara-timur ras ini bergerak masuk melalui Sulawesi. Namun, banyak yang menganggap bahwa proto melayu lebih dominan di daerah Timur Indonesia sehingga mereka seharusnya juga lebih banyak menggunakan jalur timur. Tempat Tinggal Menetap di Hutan Ras proto masih sangata bergantung pada alam dalam rangka bertahan hidup. Oleh karena itu, ras ini lebih sering hidup dan bermukim pada kawasan di sekitar hutan hujan tropis yang notabene banyak terdapat flora dan fauna beragam spesies. Maka tak heran jika fosil manusia dari ras proto banyak ditemukan di dekat area hutan atau sungai di daratan Melayu. Banyak Tersebar di Nusantara Proto Melayu yang mendiami Nusantara terus bergerak secara nomaden membentuk suku kecil-kecil di wilayah berbeda. Beranjak dari Sumatera, ras ini ada yang tiba ke Sulawesi bagian Utara atau Kalimantan. Dalam perkembangannya, ras ini menjadi nenek moyang suku Dayak, Toraja, Batak, serta beberapa suku lain di Papua. Meninggalkan Banyak Hasil Kebudayaan Hasil kebudayaan ras proto yang paling mencolok masih bercirikan budaya neolitik. Hal ini dikarenakan ras proto melayu ini hidup ketika kebudayaan manusia masih berada pada zaman batu. Fosil dan aretfak yang ditemukan banyak berupa alat-alat dari batu untuk berburu dan mengolah makanan. Ciri-Ciri Ras Deutro Melayu Ras deutro melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan ras proto melayu. Ras ini hidup pada tahun 500 sebelum masehi, jauh lebih muda dibandingakn dengan deutro melayu yang hidup pada tahun 1500 hingga 1000 sebelum masehi. Oleh karena itu, ras ini memiliki beberapa ciri-ciri tertentu yang dapat kalian gunakan Berasal dari wilayah Dongson Mahir dalam mengolah logam Berevolusi menjadi beberapa suku Jalur kedatangan barat Identik dengan budaya besi Agar kalian memahami ciri-ciri yang sudah disebutkan diatas, kita akan membahas secara lebih dalam setiap ciri-ciri tersebut dibawah ini Berasal dari Wilayah Dongson Deutro Melayu merupakan ras yang asalnya dari wilayah Dongson, yakni suatu daerah di Vietnam yang pada masa itu telah maju dalam hal peradaban perunggu kuno. Banyak peralatan sehari-hari dan juga senjata berburu yang diciptakan oleh suku tersebut. Setelah melakukan perjalanan, tibalah mereka di Nusantara yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru wilayah. Mahir dalam Menciptakan Peralatan Logam Ras deutro sudah memiliki kemahiran dalam hal pembuatan peralatan logam sejak mereka tinggal di daerha Dongson. Oleh karena itu, ketika sudah tiba di Nusantara, ras ini mampu menciptakan beragam perkakas untuk kegiatan berburu atau sekadar hiasan. Ras deutro melayu inilah yang menjadi pemrakarsa masa perundagian di Indonesia. Merekalah yang membawa kebudayaan pengolahan logam dan zaman logam ke Indonesia yang masih berada di zaman batu. Berevolusi Menjadi Beberapa Suku di Nusantara Seiring berkembangnya kehidupan ras Deutro Melayu di Nusantara, mereka tidak hanya menetap di satu tempat saja melainkan hidup tersebar. Hasilnya, saat ini keturunan dari ras deutro asli menjadi suku Jawa, Bugis, Sunda, Minang, serta Makassar. Jalur Kedatangan Barat Dalam teori Dua Gelombang, ras deutro datang ke tanah air melalui jalur barat karena mereka berasal dari daerah barat yaitu semenanjung Indochina. Oleh karena itu, mereka menyebar pertama kali ke pulau Sumatera lalu bergerak ke Kalimantan dan juga pulau Jawa melewati dangkalan Sunda yang menghubungkan kepulauan Indonesia di bagian barat dengan semenanjung Indo-China. Hasil Kebudayaan Berupa Besi Ras deutro berasal dari wilayah yang menjadi pusat kebudayaan logam di Indocina, yaitu daerah Dongson di Vietnam. Oleh karena itu, ras ini membawa budaya pengolahan logam tersebut ke Indonesia. Sehingga, mereka banyak menciptakan perkakas dari bahan besi dan perunggu seperti kapak, nekara, bejana, dan moko. Setelah memahami ciri-ciri dari kedua jenis ras ini, maka kita juga harus memahami apa yang menjadi peninggalan-peninggalan dari kedua jenis ras ini. Secara umum, peninggalan mereka berbeda karena mereka juga hidup di masa yang berbeda pula. Peninggalan Kebudayaan Proto Melayu Seperti yang sudah dijelaskan, kebudayaan proto melayu hidup di zaman batu, lebih tepatnya zaman batu muda atau neolitikum. Oleh karena itu, peninggalan-peninggalan kebudayaan proto melayu ini didominasi oleh perkakas yang terdiri dari batu. Berikut ini adalah beberapa peninggalan proto melayu yang dapat kita temukan saat ini Kapak persegi Kapak lonjong Gerabah Alat pemukul dari kayu Perhiasan Manik-manik Salah satu yang paling kita kenal pada zaman batu mungkin adalah kapak perimbas dan juga kapak genggam. Namun, ini tidak banyak digunakan karena sudah ketinggalan zaman dibandingkan kapak baru yang sudah dibuat oleh kebudayaan ini. Kapak yang lebih canggih ini adalah kapak lonjong dan kapak persegi yang mereka bawa ke Indonesia. Kapak lonjong mereka bawa lewat jalur barat sedangkan kapak persegi mereka bawa lewat jalur timur masuk ke wilayah Indonesia. Peninggalan Kebudayaan Deutro Melayu Seperti yang sudah kita jelaskan diatas, kebudayaan deutro melayu ini lebih mudah jika dibandingkan dengan proto melayu. Ras ini hidup pada masa dimana pengolahan logam sudah ditemukan. Oleh karena itu, kebanyakan artefak dan peninggalan dari deutro melayu adalah peninggalan-peninggalan logam baik itu perunggu maupun besi. Berikut ini adalah beberapa artefak peninggalan ras deutro melayu Bejana logam Moko Nekara Kapak corong Artefak-artefak diatas dibuat dari perunggu maupun dari logam besi, tergantung zamannya. Pada awalnya, mereka dibuat dari perunggu terlebih dahulu, seiring dengan berkembangnya teknologi, mereka membentuk metode-metode khusus untuk mengolah besi. Salah satu teknik pengolahan logam yang cukup terkenal adalah a cire perdue dan juga bivalve. Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu Secara umum, terdapat perbedaan-perbedaan mencolok antara ras deutro melayu dan juga ras proto melayu. Ditinjau dari Jalur Masuknya ke Nusantara Perbedaan utama antara kedua ras ini adalah jalur masuknya. Ras proto melayu masuk ke Nusantara melalui jalur timur, sedangkan Deutro Melayu masuk dari jalur barat. Ras proto melayu yang berasal dari daerah Yunnan ini diduga masuk melalui jalur timur maupun barat. Oleh karena itu, mereka dapat ditemukan di seantero wilayah Indonesia. Ras deutro melayu yang berasal dari daerah Dong Son di Vietnam ini diduga masuk melewati jalur barat, lewat semenanjung Indo China dan melewati dangkalan Sunda. Oleh karena itu, ras ini banyak ditemukan di Indonesia bagian barat. Ditinjau dari Kecerdasan Proto Melayu dikenal sebagai salah satu ras yang memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dari ras lain pada masa itu. Bahkan hasil kebudayaan yang diciptakan pun lebih bervariasi daripada homo sapiens lain. Adapun ras deutro dianggap mempunyai tingkat kecerdasan sama halnya dengan homo sapiens lain. Meksipun begitu, ras deutro melayu ini cukup revolusioner pada zamannya karena sudah memiliki salah satu kebudayaan pengolahan logam yang paling canggih di semenanjung Indo-China. Ditinjau dari Evolusi Suku Bangsa Baik ras proto maupun Deutro Melayu sama-sama menjadi leluhur bagi suku bangsa yang saat ini ada di Nusantara. Ras proto berkembang dan berevolusi menjadi suku Batak yang tinggal di Sumatera, suku Dayak bermukim di Kalimantan, Toraja yang hidup di Sulawesi, serta suku-suku minor yang menyebar di daratan Papua. Sedangkan, ras deutro melayu berkembang menjadi masyarakat-masyarakat Jawa, Sumatera, Madura, dan Melayu. Ditinjau dari Hasil Kebudayaan Pada dasarnya Proto Melayu dan ras deutro hidup di masa yang berbeda, sehingga hasil kebudayaannya pun berbeda. Jika ras proto menghasilkan perkakas dari bahan batu, maka lain halnya dengan ras deutro yang menciptakan peninggalan dari bahan besi seperti nekara, perunggu, serta bejana. Apakah Proto Melayu dan Deutro Melayu Masih Relevan? Secara umum, kita diajarkan bahwa ras nenek moyang Indonesia masuk ke kepulauan Nusantara dalam 2 gelombang, yaitu deutro melayu dan juga proto melayu. Mereka masuk ke Indonesia saat kebudayaan pada masa tersebut masih dalam masa pra aksara, sehingga tidak ada sumber sejarah tertulis yang dapat digunakan. Banyak peneliti sejarah modern yang mulai meragukan teori dua gelombang ini. Mereka menganggap bahwa sebenarnya, proto melayu dan deutro melayu pada dasarnya sama saja, tidak ada perbedaan mendasarnya. Yang membedakan hanya masa dimana mereka bermigrasi ke Indonesia saja, selain itu mereka sama. Hal ini terjadi karena tidak cukup bukti sejarah untuk menjelaskan perbedaan fisiologis dari kedua jenis ras ini. Meskipun begitu, di Indonesia, masih cukup banyak yang mengaminkan bahwa mereka berbeda dan suku-suku bangsa di Indonesia beraneka ragam karena berasal dari 2 suku bangsa ini, Itulah informasi seputar ras Proto Melayu serta Deutro Melayu yang dijuluki sebagai leluhur Nusantara. Sebagai ras yang hidup semasa peradaban purba masih berlangsung, proto dan deutro telah menciptakan banyak penemuan yang berperan penting bagi kehidupan generasi setelahnya. ο»ΏProto Melayu – Ciri Proto Melayu, Persebaran Proto Melayu, Kebudayaan Proto Melayu, Asal Usul Proto Melayu dan Peninggalan – Hay sahabat semua.! Diperjumpaan kali ini kembali akan sampaikan materi makalah pembahasan tentang Pemberontakan RMS – Latar Belakang, Tujuan, Pemimpin, Tokoh Namun diperjumpaan sebelumnya telah menerangkan materi makalah tentang Pemberontakan RMS Baiklah untuk ulasan selengkap mari kita simak berikut ini. Pengertian Proto MelayuBangsa Proto MelayuCiri-Ciri Bangsa Proto MelayuKebudayaan Proto MelayuPersebaran Proto MelayuAsal Usul Proto MelayuHasil Peninggalan Proto Melayu Pengertian Proto Melayu Proto Melayu Apa yang dimaksud dengan Proto Melayu ? yakni merupakan suatu Ras atau suku melayu yang mempunyai sebuah kebudayaan asli yang datang kedalam daerah nusantara dan merupakan gelombang pertama yang hadir sejak 1500 SM. Kemudian pada rasa dijuluki sebagai Melayu Tua hal ini disebabkan oleh mereka datang lebih dahulu dari pada Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu Pada bangsa protto melayu merupakan salah satu tertuan dan juga merupakan nenek moyang bangsa Indonesia untuk pertama kalinya mereka datang ke Indonesia sejak tahun 1500 SM. Bangsa ini ialah merupakan sekelompok orang yang berasal dari Austronesia yang kemudian mereka dapat masuk ke wilayah Nusantara dengan melewati dua jalur, yakni jalur malaysia-sumatera atau disebut dengan Jalur Barat dan juga melewati phipipin-Sulawesi atau disebut dengan Jalur Utara. Pada bangsa Protto Melayu sangat dikenal sebagai suatu bangsa yang yang di dalamnya mempunyai kebudayaan yang dapat dikatakan lebih maju jika dibandingkan dengan bangsa purba lainnya dimasa itu. Dalam Hal ini sangat terbuti atas berbagai penemuan berbagai fosil dan juga benda- benda yang merupakan yang memang sudah terbuti kebudayaan mereka. Dimana hampir dari segala benda dan peralatan yang mereka buat merupakan sebuah bahan dasar batu yang sudah dibentuk dan dihaluskan. Di bawah ini terdapat beberapa ciri dari bangsa Protto Melayu yakni sebagai berikut Dimana asalmuasal mereka dari wilayah China Selatan atau Tiongkok.Diperkirakan datang ke Nusantara dari 1500 SM sampai 500 tubuh tinggi dan juga pada kulitnya sawo bentuk Rambut lurus, dan hidung dan mulutnya berukuran sedang .Dan merupakan hasil dari kebudayaan neolitikum batu muda. Kebudayaan Proto Melayu Pada bangsa Protto Melayu ini mempunyai suatu kebudayaan Neolithikum atau biasa dikenal dengan sebutan Batu Muda yang mana pada setiap benda dari hasil kebudayaan pada bangsa ini hampir semuanya terbuat dari batu yang sudah dihaluskan. Adapun contoh dari hasil kebudayaan pada bangsa ini dapat kita lihat bersama hingga pada saat ini contohnya seperti kapak yang membentuk seperti sebuah persegi dan kapak lonjong. Pada hasil budaya berjenis kapak persegi ini dibawa secara langsung oleh mereka dengan melewati jalur timur, dan hasil budaya kapak lonjong dibawa oleh mereka dengan melewati jalur barat. Persebaran Proto Melayu Dari kelompok ras ini ialah merupakan suatu ras Mongoloid yang pada awalnya datang dari daerah China bagian Selatan, Lebih jelasnya di Yunan, hampir sangat dekat dengansebuah lembah Sungai Yang Tze. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bangsa ini masuk dengan melalui dua rute berikut penjelasannya Melalui Rute Barat yakni dari Yunan – Thailand – Semenanjung Melayu – Sumatera – lalu khingga tersebar sampai keseluruh wilayah Nusantara, lebih tepatnya bagian melalui Rute Timur Yakni dengan melalui Yunan – Vietnam – Taiwan – Kepulauan Filipina – Sulawesi – Hingga menyebar luas ke setiap penjuru wilayah Nusantara, khusunya dibagian timur. Asal Usul Proto Melayu Proto Melayu Banyak yang meyakini bahwa Protto Melayu merupakan salah satu ras yang menjadi asal usul manusia di indonesi dan disebut juga sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia yang sudah tersebar cukup luas berawal dari Madagaskar hingga sampai pada beberapa pulau yang terdapat paling timur di Pasifik. Pada mulanya kehadiran bangsa ini dipatikan berasal dari Cina bagian Selatan. Dimana mereka mempunyai ciri seperti yang sudah dijelaskan diatasyakni mempunyai rambut yang lurus, dan warna pada kulitnya berwarna kuning kecoklatan, dan mempunyai mata mata yang sipit. Kemudian ketika sudah berada di Cina bagian selatan Yunan mereka melakukan imigrasi ke Indocina dan Siam, lalu selanjutnya kebagian Kepulauan yang ada di Indonesia Pada awalnya bangsa ini bertempat tinggal di daerah pinggiran pantai Sumatera Utara, lalu Kalimantan Barat, dan selanjutnya ke Sulawesi Barat. Kemudia pada pada Protto Melayu ini membawa suatu peradaban batu di Kepulauan Indonesia. Kemudian setelah hadir para imigran baru, yakni seperti Deutero Melayu atau Ras Melayu Muda Maka akhirnya Mereka melakukan perpindahan lagi hingga masuk ke daerah pedalaman untuk menemukan tempat yang baru ke daerah hutan agar dapat dijadikan sebagai tempat tinggalnya. Dengan adanya bangsa Protto Melayu tersebut memberi desakan terhadap keberadaan penduduk asli. Yang akhirnya dengan menjalani kehidupannya di dalam hutan sehingga membuat terisolasi dari kehidupan diluar, akhirnya membuat peradaban bangsa ini menjadi pudar dengan seiringnya waktu. Sehingga kemudian para penduduk asli dan ras Protto Melayu itu pun perlahan mulai menyatu dan berbaur menjadi suku yang sampai saat ini masih ada yakni Batak, Dayak, Toraja, Alas, dan Gayo Dengan terasingnya Kehidupan pada bangsa ini sehingga akhirnya membuat ras Protto Melayu sedikit terpengaruh atas kebudayaan Hindu maupun Islam di kemudian hari. Hasil Peninggalan Proto Melayu Proto Melayu -Kapak persegi-kapak lonjong-kapak bahu-Gerabah-Perhiasangelang dan manik-manikAlat pemukul kayu Suku Proto Melayu adalah? -Suku Mentawai-Suku Dayak-Suku Toraja-Suku Batak Apa yang dimaksud dengan Proto Melayu?yakni merupakan suatu Ras atau suku melayu yang mempunyai sebuah kebudayaan asli yang datang kedalam daerah nusantara dan merupakan gelombang pertama yang hadir sejak 1500 SM. Bagai manakan Bangsa Protto bisa masuk ke wilayah nusantara?Yakni denga melalui dua jalur berikut penjelasannya Melalui Rute Barat yakni dari Yunan – Thailand – Semenanjung Melayu – Sumatera – lalu khingga tersebar sampai keseluruh wilayah Nusantara, lebih tepatnya bagian melalui Rute Timur Yakni dengan melalui Yunan – Vietnam – Taiwan – Kepulauan Filipina – Sulawesi – Hingga menyebar luas ke setiap penjuru wilayah Nusantara, khusunya dibagian timur. Nah itulah yang bisa sampaikan mengenai proto melayu, semoga apa yang menjadi sajian dari serangkaian materi kali ini bisa memberi banyak manfaat terutama untuk sahabat sekalian. Yuk kita ketahui, apa yang dimaksud dengan Ras Deutro Melayu itu. Berikut penjelasan lengkap pada artikel dibawah ini. Pengertian Ras Deutro MelayuCiri – Ciri Ras Deutro MelayuKebudayaan Bangsa Deutro MelayuPersebaran Bangsa Deutro MelayuPerbedaan Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu1. Bangsa Proto Melayu2. Bangsa Deutro MelayuPeninggalan Ras Deutro Melayu Deutro Melayu merupakan salah satu ras yang berasal dari daratan indocina bagian selatan. Ras deutro melayu ini datang ke Indonesia membawa budaya baru, berupa perkakas dan juga senjata besi kebudayaan Dongson. Perpindahannya, bisa dilihat dari rute persebaran alat – alat yang ditinggalkan di beberapa kepulauan yang ada di Indonesia. Alat-alat yang ditinggalkan berupa kapak persegi panjang. Peradaban itu bisa ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Malaka, Filipina, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur NTT. Deutro Melayu ini punya kemampuan dalam membuat irigasi di tanah pertanian dan kemajuan dalam bidang pelayaran, hal ini diperkuat dengan penguasaan terhadap ilmu perbintangan yang sangat mendukungnya. Dengan kemampuan tersebut, maka Deutro Melayu melayu melakukan perpindahan menggunakan jalur laut. Sebagian ras Deutro Melayu mampu berlayar sampai ke Jepang dan Madagaskar. Pada akhirnya, ras ini semakin berkembang dan mendominasi di Indonesia. Perkembangan ras Deutro Melayu dan Proto Melayu berbaur jadi penduduk di kepulauan Indonesia. Ciri – Ciri Ras Deutro Melayu Ada beberapa ciri – ciri mendasar dari ras deutro melayu yang perlu kalian ketahui nih, diantaranya sebagai berikut Awal kedatangan atau asal dari daerah Dongson, yaitu sebuah pusat dari adanya kebudayaan perunggu kuno di memasuki wilayah Nusantara sekitar tahun 500 kemampuan dalam membuat kebudayaan logam dan juga bisa membuat berbagai peralatan dari bahan materi besi serta hasil dari keturunan alsi bangsa deutro melayu yaitu Suku Bugis, Sunda, Jawa, Minang, dan juga Makassar. Kebudayaan Bangsa Deutro Melayu Mengenai bangsa Deutro Melayu atau biasa disebut salah satu jenis bangsa Melayu muda. Dimana, hal tersebut bisa diketahui dari sebuah proses kedatangan dari bangsa Deutro Melayu, yang dilakukan dengan cara berkelompok atau bergelombang dengan memakai jalur barat sekitar tahun 500 SM. Selain itu, pada Kebudayaan Deutro Melayu ini mempunyai ciri khas yaitu lebih tinggi dari pada bangsa Proto Melayu. Hal tersebut bisa diperkuat dengan adanya temuan dari hasil peninggalan berbagai barang – barangnya yang dibuat dengan memakai jenis bahan logam. Contohnya Seperti perunggu, kapak sepatu, bejana, nekara, dan juga besi. Sementara itu, Kebudayaan Deutro Melayu sering disebut juga dengan kebudayaan Don Song. Lalu, pada bangsa Deutro Melayu ini punya keturunan yang sampai saat ini masih hidup, yaitu bangsa Batak, Melayu, Jawa, Bugis, dan juga Minang. Persebaran Bangsa Deutro Melayu Persebaran bangsa deutro melayu ini datang pada gelombang kedua yang pernah datang atas sebelumnya dari Asia Selatan. Lalu, persebaran bangsa deutro melayu mulai memasuki wilayah Nusantara ini sejak 500 SM. Sebelumnya, bangsa deutro melayu ini berasal dari daerah Indochina atau daerah Vietnam, Kamboja, dan Laos bagian utara. Ada juga Rute yang diambil atau jalur masuknya bangsa Deutro Melayu ini, yaitu hampir sama dengan jalur yang dipakai oleh bangsa Proto Melayu. Jalur bagian barat seperti melalui Thailand terus ke Semenanjung Malaya, sampai ke Sumatera dan menyebar melakukan penyebaran ke seluruh wilayah Nusantara. Perbedaan Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu 1. Bangsa Proto Melayu Mulai memasuki wilayah Nusantara tahun 1500 memasuki wilayah Nusantara dengan melewati jalur barat dan dari daerah Yunan Cina.Mempunyai kebudayaan yang kurang belum bisa menciptakan alat – alat dari Keturunan asli, Suku Batak, Toraja, dan juga Dayak. 2. Bangsa Deutro Melayu Mulai memasuki Nusantara pada gelombang ke 2, sekitar tahun 500 memasuki Nusantara dengan melalui jalur dari Dongson Vietnam.Sudah lebih berkembang, kalo dibandingkan dengan Proto mempunyai kemampuan dalam membuat peralatan dari suku keturunan asli , Suku Jawa, Madura, Melayu, dan lain sebagainya. Peninggalan Ras Deutro Melayu Ada beberapa peninggalan dari ras deutro melayu, yang diantaranya sebagai berikut ini NekaraBejana PerungguKapak Corong Gimana? Sudah pahamkan, mengenai pembahasan Ras Deutro Melayu diatas tadi? Semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu tentang pelajaran Sejarah ini. Originally posted 2020-04-19 015937.

pengertian proto dan deutro melayu